Sabtu, 26 November 2016

Mengidentifikasi Bagian-bagian Isi Buku

       Mengidentifikasi Bagian-bagian Isi Buku

Kesempatan masyarakat untuk memeperoleh informasi tentang buku-buku baru sekarang ini masih sangat kurang. salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan meningkatkan penulisan resensi buku. Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik buku pengetahuan, novel, majalah, komik,film maupun berbagai jenis kaset. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak

Berikut adalah susunan sebuah resensi yang biasa kita jumpai di media cetak.


1. Judul Resensi

          Judul resensi merupakan peryataan pertama yang akan dibaca oleh pembaca resensi. Oleh karena itu, judul harus dapat menyiratkan isi buku dan merangsang keingintahuan 


2. Data/identitas buku

        Sebagai sebuah informasi, resensi buku perlu Mencantumkan data atau identitas buku yang diresensi.


3. Kelebihan dan kekurangan Buku

          penulis resensi perlu mengupas kelebihan yang dimiliki oleh buku yang diresensi. Sebagai keseimbanganya, resensi buku juga perlu menyajikan kekurangan buku yang diresensi.

4.  Tanggapan terhadap isi buku 

            Tanggapan penuis resensi merupakan pertimbangan bagi pembaca untuk memutuskan perlu atau tidak memiliki buku tersebut. Hal yang perlu diingat adalah adanya tanggapan yang disertai dengan argumen yang logis dan bahasa yang santun 



Fungsi KULIT pada tubuh manusia

                                                                Fungsi Kulit






Sebagai alat ekskresi, kulit berfungsi mengeluarkan keringat. Fungsi kulit yang lain adalah melindungi tubuh terhadap gesekan,kuman,penyinaran,panas, dan zat kimia; yang mengatur suhu tubuh; menerima rangsangan dari luar; mengurangi kehilangan air.

Kelenjar keringat menyerap air dan garam, terutama garam dapur dari darah di pembuluh kapiler. keringat yang dikeluarkan pori-pori diperlukan kulit akan menyerap panas tubuh sehingga suhu tubuh menjadi tetap. pada keaadan normal, keringat akan keluar dari tubuh sebanyak sekitar 50ml setiap jam beberapa faktor yang dapat memacu pengeluaran keringat,antara lain peningkatan aktivitas tubuh, peningkatan suhu lingkungan dan goncangan emosi. Emosi akan merangsang saraf simpatis untuk memperkecil pengeluaran keringat dengan cara mempersempit pembuuh darah.

Pengeluaran keringat yang berlebihan misalnya karena terik matahari atau kegiataan tubuh yang berlebihan, dapat menyebabkan terjadi lapar garam, yaitu kekurangan kadar garam darah dapat mengakibatkan kekejangan dan pingsan.

Pengertian hati dan fungsinya

                       HATI DAN FUNGSINYA





Hati atau (hepar) merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia beratnya sekitar 2 kg, berwarna merah tua terletak di rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma (sekat rongga dada). 

hati merupakan orga ekskresi karena menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung zat sisa dari perombakan eritrosit di dalam limpa. Hati berfungsi antara lain untuk menyimpan gula dalam bentuk glikogen; mengatur kadar gula darah; tempat pembentukan urea dan amonia; menawarkan/ menetralkan racun; membentuk vitamin A dan provitamin A; tempat pembuatan fibrinogen dan protrombin.

Hati dilapisi selaput tipis yang disebut selaput hati ( kapsula hepatitis ). Hati memperoleh darah melalui pembuluh darah nadi hati dan vena porta hepatitis. hati tersusun oleh sel-sel hati yang mengelompok membentuk lobula. Antara lubula satu dan lobula lainya dipisahkan oleh ruang-ruang lakuna. Sel-sel di dalam hati yang berfungsi merombak eritrosit yang telah tua histiosit. Hemoglobin (Hb) eritrosit akan diuraikan menjadi hemin, Fe dan globin. 

Hemin akan diubah menjadi zat warna empedu bilirubin dan biliverdin. bilirubin dioksidasi menjadi urobilin yang berwarna kuning kecokelatan dan mewarnai feses dan urine. Fe disimpan didalam hati,kemudian dikembalikan ke sumsum tulang. Globin akan digunakan untuk metabolisme protein lagi atau  digunakan untuk membentuk hemoglobin baru. saluran empedu dapat tersumbat oleh kolestrol yang mengendap membentuk endapan batu empedu.

Penyumbatan ini menyebabkan getah empedu tidak dapat masuk ke dalam usus, tetapi masuk kealiran darah. Akibatnya, darah menjadi ke kuning-kuningan orang yamng mengalami kondisi ini disebut sakit kuning