Rabu, 03 Agustus 2016

Pengertian Migrasi

                                                        MIGRASI


Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah laindengan tujuan menetap. migrasi merupakan salah satu bentuk dari mobilitas penduduk.

Mobilitas penduduk adalah gerakan penduduk yang meintasi batas wilayah tertentu dalam periode tertentu. Mobilitas terbagi dua macam yaiti; mobilitas permanen dan mobilitas nonpermanen mobilitas permanen dinamakan migrasi sedangkan mobilitas nonpermanen dinamakan sirkuler.


A. Macam-macam Migrasi

      Peristiwa mobilitas penduduk dikatakan permanen atau migrasi jika pendudk bersangkutan menetap ditujuan sekurang-kurangnya enam bulan.

1) Migrasi Internal 

     

Migrasi interlnal yaitu perpindahan penduduk masih dalam satu wilayah negara atau perpindahan penduduk antar daerah dalam negri. misalnya, migrasi bandung ke jakarta.

migrasi internal yang terdapat di Indonesia antara lain urbanisasi dan transmigrasi.





2) Migrasi Eksternal atau Internasional

    Migrasi  Internasional mengandung makna pergerakan manusia yang melewati batas negara( internasional )

Konsep Ini ada beberapa elemen penting yang perlu dicermati 

a) Konsep negara (Nation state).
b) Manusia yang melakukan perjalanan lintas negara.
c) Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan manusia 

Migrasi Eksternal terjadi jika perpindahan penduduk melalui batas negara. contohnya Turki ke Arab Singapore ke Indonesia. Faktor  migrasi international antara lain sekolah,berkerja,peperangan masalah ekonomi di daerah asal.

B. Urbanisasi 

     Urbanisasi adalah proses perpindahanya penduduk desa ke kota dengan tujuan menetap. perpindahan penduduk pedesaan ke perkotaan terjadi karena ada daya tarik(pull factors) dari kota dan daya dorong (push factors) dari desa.

Daya tarik kota yang menyebabkan penduduk dari desa menarik untuk mendatangi faktor-faktor tersebut

1) lapangan perkerjaan di perkotaan lebih banyak dari pada di perkotaan 
2) upah pekerjaan di kota lebih tinggi di banding di desa 
3) fasilitas sosial lebih mudah di dapat di perkotaan dibanding didesa seperti transportasi,rumah sakit, pertokoaan, tempat rekreasi.


Daya dorong dari pedesaan untuk datang ke perkotaan adalah

1) Terbatasnya lapangan perkerjaan di desa dibanding dikota
2)  terjadinya musim panceklik ; gagal panen ,terjadi gara-gara kekeringan dan serangan hama.
3)  kepemilikan lahan pertanian sempit akibat pembagian warisan dengan cara pembagian lahan pertanian.


C. Transmigrasi 

     Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari yang padat ke daerah yang jarang penduduknya. Transmigarasi dilakukan untuk menanggulangi persebaran penduduk yang tidak merata seperti jawa,bali,lombok ke daerah sulawesi,kalimantan dan sumatra dampak positif dari transmigrasi yaitu:

1) mengembangkan pemukiman baru di daerah yang relatif jarang penduduknya.
2)  meratakan persebaran penduduk agar seimbang di setiap wilayah.
3) mendorong pembangunan ke daerah yang jarang penduduknya.
4) meningkatkan kesejahtraan dan taraf hidup yang lebih baik bagi trasnmigran. 

Tranmigran dibagi dua yaitu transmigran umum dan transmigran spontan. 


1) Transmigran umum  merupakan perpindahan penduduk yang di organisir pemerintah. seluruh keperluan transmigran dikelolah oleh pemerintah. Tranmigran di berilahan untuk dikelola peralatan bercocok tanam, dan biaya hidup di tanggung oleh pemerintah.



2) Transmigran Spontan merupakan perpindahan penduduk yang dilakukan atas inisiatif semdiri. dalam hal ini  pemerintah hanya memyetujui perizinan pembukaan lahan sesuai perencanaanya.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar